Mediapewarta.co.id Kota Batu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu menggelar “Kontes Kambing & Domba se-Jawa Timur” untuk pertama kalinya di Kota Batu, pada Kamis (25/09). Acara yang berlangsung di Jalan Sultan Agung tepatnya di area parkir depan kantor KONI Kota Batu ini, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Blitar, Kediri, Mojokerto, Kota dan Kabupaten Malang Raya, serta Kota Batu tentunya.
Acara dimulai pada pukul 06.00 WIB dengan rangkaian penjurian hingga pukul 12.00 WIB. Ada dua kategori yang diperlombakan yakni Kambing & Domba Ekstrim serta Kambing & Domba Anakan. Jumlah Kambing & Domba yang terdaftar mencapai 92 ekor. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp20 juta, dengan rincian hadiah per kategori senilai Rp5 juta, termasuk hadiah utama Rp2,5 juta untuk juara pertama.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, menegaskan bahwa kontes ini bertujuan untuk menampilkan ternak berkualitas terbaik, mendorong pengembangan bibit unggul, serta mempererat silaturahmi antar peternak. “Melalui kontes ini, kami ingin menunjukkan bahwa kualitas ternak di Jawa Timur sangat potensial. Ajang ini tidak sekadar perlombaan, tapi juga wadah silaturahmi dan edukasi, sekaligus motivasi bagi para peternak untuk terus mengembangkan budidaya ternak yang lebih unggul,” ujar Heru Yulianto.
Wali Kota Batu, Nurochman, sangat mengapresiasi adanya kontes ini. Ia berharap kontes ini bisa membangkitkan semangat peternak untuk terus berinovasi. “Event ini adalah yang pertama, kita berharap bisa menjadi pemicu semangat para peternak. Ke depan, kita ingin regenerasi peternak berjalan lebih baik, dengan adaptasi teknologi, serta dukungan dari berbagai pihak. Integrasi sektor pertanian dan peternakan harus diperkuat agar ekonomi petani di Kota Batu meningkat,” ujarnya.
Nurochman menambahkan, kontes ini akan digelar lagi pada tahun depan dengan tajuk “Piala Wali Kota Batu, Kontes Kambing & Domba mBatu Sae 2026”. Harapannya, kontes ini nantinya bisa berkembang ke tingkat nasional, sehingga tercipta ekosistem ekonomi peternakan yang lebih luas dan berkelanjutan.
Adanya Kontes Kambing & Domba seperti ini, diharapkan bisa turut mempromosikan sektor peternakan di Kota Batu, sehingga potensi ternak lokal bisa dikenal lebih luas. Apalagi dengan adanya kontes ini juga bisa menjadi hiburan bagi masyarakat, sarana edukasi, serta menikmati layanan pemeriksaan hewan secara gratis. Kehadiran sponsor seperti Bank Jatim, Indolakto, Jabung Feed, dan booth-booth UMKM serta para pelaku usaha lainnya juga bisa menggerakkan perekonomian lokal.
Sementara itu, dari hasil penjurian yang dilakukan panitia, berikut adalah pemenang Kontes Kambing & Domba se-Jawa Timur:
Kategori Kambing Betina Anakan
Juara I : Omah Kayu Jantur – skor 6.132,50
Juara II : Saipul Pakis – skor 5.875,00
Juara III : Lereng Panderman Batu – skor 5.870,00
Kategori Domba Jantan Anakan
Juara I : Muliyanto Torongrejo – skor 5.680,00
Juara II : Anton Selopuro – skor 5.297,50
Juara III : Rahwana Farm, Jeding Junrejo Batu – skor 5.077,50
Kategori Kambing Ekstrim
Juara I : Kuswoyo (Mike Tyson), Kab. Malang – skor 8.280,00
Juara II : Tegar (Bayu Seto), Kediri – skor 7.372,50
Juara III : Sableg Farm (Warnoto/Mr. Legi), Mojokerto – skor 7.140,00
Kategori Domba Ekstrim
Juara I : Rofi (Baladewa), Blitar – skor 8.517,50
Juara II : Nayla Farm, Dau – skor 7.697,50
Juara III : Sururi (Merino), Pesanggrahan – skor 7.182,50
Hasil penjurian ini dijamin objektif karena penilaian dilakukan oleh enam juri yang merupakan gabungan akademisi, praktisi, asosiasi, dan pejabat teknis. Ketua tim jurinya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, M.Kes., IPU dari Universitas Muhammadiyah Malang. Ia didampingi oleh Triwit Wahyu Karyono, Ketua Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Malang Raya, serta Hadi Purnomo Syarif, praktisi sekaligus peternak berpengalaman. Dari unsur pemerintahan, hadir Ir. Adi Cahyono, S.Pt., MP., IPM, staf teknis peternakan sekaligus pengawas bibit ternak di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu.
Sementara akademisi dari Universitas Brawijaya turut memperkuat tim juri dengan hadirnya drh. Dwi Kristianto, M.Sc dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Ir. Wike Andre Septian, S.Pt., M.Si., IPM dari Fakultas Peternakan. Dengan kombinasi keahlian tersebut, setiap kambing dan domba peserta dinilai secara menyeluruh, mulai dari kesehatan, kualitas fisik, hingga potensi pengembangannya.
