Mediapewarta.com Kota Batu ; Dinas Perhubungan Kota Batu Road Show Education 2025, Sosialisasikan Keselamatan Sekolah " SI SLAMET SEKOLAH " , di Aula sekolah Madrasah Aliyah ( MA ) Bilingual " Islamic Bilingual Senior High School Of Batu " jalan Pronoyudo kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, pada ( 25/9/2025 ) mulai 09.00 WIB hingga selesai.
Pada sosialisasi ini dihadiri oleh Kasi Tata Kelola Angkutan Dishub Kota Batu Pucik, bersama staf Bidang Angkutan Dinas Perhubungan kota Batu, Kanit Kamsel Polres Batu dan Aiptu Nurhadi Santoso, Kepala Sekolah MA Bilingual Tri Sulistyowati M.Pdi, Waka Kesiswaan MA Bilingual Mawadah dan dihadiri oleh 50 siswa siswi SMA Bilingual Batu.
Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Batu Hari Juni Susanto, SE., MM menjelaskan bahwa pada hari ini dilaksanakan salah satu rangkaian kegiatan road show dari Dinas Perhubungan ke sekolah - sekolah guna mensosialisasikan program Keselamatan Sekolah " SI SLAMET SEKOLAH ". Untuk sosialisasi saat ini dilaksanakan kepada siswa siswi Madrasah Aliyah ( MA ) Bilingual " Islamic Bilingual Senior High School Of Batu ".
" Maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah sedini mungkin untuk memberikan pemahaman kepada putra-putri pelajar dikota Batu agar mengetahui tentang keselamatan berkendara, baik yang berkendara ataupun pejalan kaki.
Kita membekali pelajar-pelajar ini, sehingga bisa mengetahui harus mengetahui untuk mengemudi kendaraan itu di umur berapa, apakah diperbolehkan mengemudi yang umurnya belum cukup untuk memiliki SIM.
Dan siswa siswi peserta sosialisasi ini bisa menyampaikan ke orang tuanya kepada teman-temannya yang tidak ikut dalam sosialisasi ini.
Sosialisasi ini dilakukan di 25 sekolah tingkat SMP, MTS dan SMA sederajat.
Dan sosialisasi ini juga diikuti oleh siswa - siswi yang dalam tahap proses persiapan kepengurusan SIM.
Dalam sosialisasi ini, Dinas Perhubungan kota Batu bersinergi dengan satlantas polres Batu, Jasa Raharja cabang Malang, Satres Narkoba Polres Batu dan Kamsel Polres Batu, karena semua ada hubungannya tentang keselamatan bagi putra putri atau siswa siswi di kota Batu.
Dan kami dari dinas Perhubungan kota Batu juga berharapan kepada para siswa siswi di kota Batu yang belum memiliki SIM agar tidak berkendara, dan bagi yang saatnya untuk memiliki SIM yaitu umur 17 tahun ke atas agar mengetahui dan memahami bagaimana kelengkapan keselamatan dalam berkendara, mengenal rambu lalu lintas, dan bagaimana penindakan oleh Kepolisian, menghindari minuman keras dan narkoba saat berkendara, harus menggunakan helm saat berkendara roda 2, seharusnya tidak menggunakan hp disaat berkendara, menggunakan safety belt saat berkendara roda 4, berhati-hati dalam berkendara, dan berkendara dengan menggunakan kecepatan tinggi.
Pada sosialisasi ini juga memberikan wawasan kepada para siswa siswi apabila terjadi kecelakaan, maka akan mengetahui apa saja yang harus dilengkapi untuk administrasi mendapatkan Jasa Raharja ", jelasnya.
Kanit Kamsel Polres Batu dan Aiptu Nurhadi menyampaikan bahwa Satlantas Polres Batu bekerjasama dengan Dinas Perhubungan melaksanakan sosialisasi ke sekolah - sekolah.
" Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi agar siswa siswi di kota Batu ini bisa mengerti rambu - rambu dan tat cara berkendara yang benar di jalan. Dengan harapan dapat berkendara dengan nyaman dan aman.
Pada sosialisasi ini juga memperkenalkan Angkutan Pelajar ( APEL ), kami terus berkoordinasi dengan dinas perhubungan, jadi kedepannya kami akan berkerjasama lagi dengan Dinas perhubungan guna untuk pemanfaatan Angkutan Pelajar ( APEL ) bagi siswa siswi pelajar di Madrasah Aliyah ( MA ) Bilingual Batu ini ", tegasnya.
Kepala Sekolah SMA Bilingual Tri Sulistyowati M.Pdi, menyampaikan saat ini pihaknya tidak bisa menghalangi bagi siswa siswi untuk mengunakan kendaraan bermotor, karena siswa siswi di Madrasah Aliyah ( MA ) Bilingual Batu
tidak hanya dari kota Batu saja, ada yang dari kabupaten malang, selain itu juga transportasi yang sangat terbatas.
" Kalaupun anak - anak naik ojek ataupun sejenisnya maka butuh biaya lebih, sedangkan siswa siswi disini dari faktor ekonominya bukan dari menengah ke atas saja, menengah ke bawah pun masih banyak.
Kami juga baru mengetahui terkait angkutan pelajar ( APEL ) gratis bagi siswa siswi.
Dan setelah berkoordinasi dengan dinas Perhubungan tadi, kami dapat memanfaatkan angkutan pelajar gratis tersebut, dengan mengajukan surat permohonan dan minimal 12 anak.
Namun untuk pengajuannya nanti kamu masih harus berkoordinasi dengan Penampilan di Kementerian Agama, Kami tidak bisa serta mengajukan karena masih harus melalui kementerian Agama ", jelasnya.
