
Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Pada rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke - 79, berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Batu.
Salah satu kegiatan yang sangat menarik yaitu Batu Vespa Fest 2025 yang dilaksanakan di Mapolres Batu jalan AP III Kadjoeng Permadi Kecamatan Junrejo kota Batu pada Sabtu ( 28/6/2025 ).
Selain melaksanakan rolling thunder bersama kurang lebih 600 scooterist yang berasal dari Jawa Tengah, Bali, dan Jawa Timur
dengan rute perjalanan dimulai dari Mapolres Batu menuju sejumlah lokasi, antara lain Hotel Golden Tulip, Jatim Park 2, Museum Angkut, Balaikota, Cafe Cana, Paralayang, Santera De Laponte, dan berakhir di Wisata Air Terjun Cuban Rondo, Songgoriti, Alun-Alun Kota Batu, Pasar Among Tani, dan Batu Night Spektakuler (BNS), pada kegiatan tersebut juga dihadiri laksanakan kontes vespa.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata saat dilokasi kontes vespa menyampaikan bahwa Pada hari ini dilaksanakan pesta rakyat yaitu Batu Vespa Fest 2025.
" Kenapa Vespa di pilih karena Vespa merupakan mode transportasi masyarakat mulai strata sosial. Terlihat pads Batu Vespa Fest ini ada Vespa mulai dari kelas bawah sampai Kelas atas semuanya ada.
Vespa yang mungkin di harga 1 sampai 3 jutaan hingga Vespa dengan harga di atas 300 jutaan ada di Batu Vespa Fest 2025 ini. Artinya tadi kita juga melihat interaksi pada saat rolling thunder antara si. Kaya dan si miskin ini tidak ada ada batas dan ketika komunikasi pun seolah - olah equal.
Pada hari ini sekitar jam 10.00 sudah kita memulai dengan acara kontes dulu dengan beberapa game, nah untuk kontes sendiri selain ada kita dibantu vespa-vespa khusus yang langka sebagai display disni kurang lebih mendapat laporan hampir sudah hampir 30 peserta kontes yang terdiri dari 3 kategori.
Kategori yang pertama ini adalah standart original paling tua, kemudian disana ada standart paling muda, dibelakang saya standart modifikasi kemudian disayap sana itu ada standart restorasi tahun tua yang disana standart restorasi tahun muda.
Variasi-variasi inilah semoga bisa menjadi pengetahuan umum sementara selama ini, banyak opini publik menyampaikan bahwa komunitas vespa mungkin dianggap sebagai masyarakat kelas kedua begitu dilihatnya ketika dijalan raya. Namun disini kita bisa melihat beberapa kreatifitas anak-anak bangsa yang mampu menghadirkan vespa-vespa yang jenis baru dimodifikasi sehingga kendaraan ini dulu terlihat hanya besi tua namun didalam event ini terlihat berharganya unit-unit yang mereka punya. Bahkan banyak yang menyadari dia punya Vespa magic sudah tua dan tidak terawat namun bisa berjalan, namun rupanya itu justru punya nilai-nilai yang tinggi.
Ini bisa ditunjukan dalam dikategorikan sesi terutama yang original ini, dari sesi harga nilai atau harga ekonomi ini juga katanya harganya gelap. Nah ini nih sebagai ide-ide baru semoga ada lapangan lapangan pekerjaan baru, yang suka dibidang otomotif spesifiknya di vespa. Mungkin ada interaksi jual beli, kemudian memperluas jaringan dan sebagainya ini kita harapkan terjadi interaksi - interaksi yang positif kedepannya melalui vespa fest ini.
Saya berharap dengan menyelenggarakan seperti ini tentunya warga Batu yang juga sebagian tadi saya melihat data hampir 600 orang yang meregistrasi, namun defaktonya memang lebih dari 600 yang melakukan rolling Thunder . Ada yg dari kalimantan, bali Jawa Tengah, Jawa timur, hampir seluruh kota.
Nah ini kita harapkan di tahun - tahun mendatang akan lebih memajukan kota batu terutama pada sisi pariwisata, dari pemilihan rolling thunder pun kita tadi sudah memilihkan ada destinasi wisata berupa kawasan desa wisata, destinasi desa wisata berupa pegunungan dengan jalan jalan ciri khas nya kota Batu seperti jalan kabut dan lain sebagainya, suhu dingin dan sebagainya, sampai dengan kuliner - kuliner yang ada. Termasuk pada malam hari ini kita memperdayakan umkm yang sudah ada dan kita harapkan ini akan menjadi perputaran ekonomi di kota Batu kedepannya
Terkait harga dari Vespa sendiri, sangat Perspektif si penghobi, jadi ketika mereka menghargai sebuah nilai sebuah barang apakah itu karna dilihat dari teknologinya berarti dia akan larinya akan ke nilai restorasi modifikasi itu dianggap yang bagus ya maka nilai itu dianggap tinggi. Ada juga orang yang berspeksi bahwa original pabrikasi dari awal sampai sekarang dengan kondisi apa adanya itulah yang dianggap penilaian, artinya disini kita bisa melihat multi persepsi, masing masing persepsi itu ada harganya, semakin besar penghargaan seseorang terhadap satu unit tersebut disitulah terkadang nilai itu terjadi. Jadi ukurannya memang tergantung pada penjual dan pembeli itu sendiri, hanya penjual itulah yang bisa menentukan ", urainya.