
Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Jawa Timur melaksanakan pembentukan Desa / Kelurahan Tangguh Bencana ( Destana ) di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu.
Pada pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di gedung Graha Wangsa Kelurahan Sisir ini dihadiri langsung oleh Plh Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur Andhika, Lurah Sisir M Viata Arya Pranaka, BPBD Kota Batu Gatot dan Doddy , Forkopimcam Batu, Polsek Batu , Koramil Batu, BPBD Provinsi Jawa Timur dan Kota Batu. Kamis ( 16/5/2024 ) pagi.
Plh Ketua Kalaksa Provinsi Jawa Timur Andhika Nurachmad Sudibya menjelaskan bahwa pada hari ini BPBD Provinsi Jawa Timur mengadakan pembentukan Desa / Kelurahan Tangguh Bencana ( Destana ) di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu Kota Batu.
" Pembentukan Destana ini sangat penting karena kami ingin meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kami dari wakil pemerintah didaerah, ingin masyarakat secara mandiri mampu menanggulangi bencana minimal untuk dirinya sendiri dan kelingkungannya.
Dan bukan hanya bencana di kota Batu saja namun juga di Jawa Timur.
Karena ada 14 macam ancaman bencana mulai dari banjir, banjir bandang, gunung meletus, gempa, sunami dan lain sebagainya ", urainya.
Andhika menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tujuh hari dengan melibatkan kurang lebih 30 orang dari unsur masyarakat di kota Batu.
" Pada tahun ini kami mengadakan pembentukan Destana di 27 titik di Jawa Timur yang menyebar di 38 kabupaten dan Kota ", jelasnya.
Kedepan kami akan konsisten untuk melaksanakan pembentukan Destana ini.
" Karena ini terbukti efektif meningkatkan kapasitas masyarakat dalam Penanggulangan bencana " teganya.
Lurah Sisir M Viata Arya Pranaka bahwa pada hari ini dilaksanakan pembentukan Desa / Kelurahan Tangguh Bencana ( Destana ) oleh BPBD Jawa Timur.
" Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa, kita sebagai Pemerintah Kelurahan memang tidak abai dengan kebencanaan.
Pada kegiatan ini nanti para relawan selama 7 hari mulai 16 hingga 22 Mei 2024.
Mereka akan diberikan materi, pembekalan, memitigasi dan menanggulangi bencana.
Pada hari ini dihadiri sebanyak 25 orang dari masyarakat , yang mana mereka itu mewakili dari forum pengurangan bencana kelurahan Sisir, Linmas, Karang Taruna dan PKK.
Jadi semua kita libatkan dengan harapan nanti kedepan ilmu yang didapatkan bisa di informasikan juga dipraktekkan di lapangan ", jelasnya.
Dengan dibentuknya Desa / Kelurahan Tangguh Bencana ini diharapkan para relawan tidak hanya diberikan materi saja namun harus bisa ditingkatkan lagi.
" Setelah diberikan materi dan pelatihan, kami juga peduli dan memperhatikan keselamatan relawan ini.
Karena penting juga sebelum menyelamatkan orang kita juga harus mengutamakan faktor keselamatan bagi relawan.
Jangan sampai nanti kita punya relawan yang datang saat terjadi bencana namun keselamatan relawan sendiri tidak terjamin. Karena para relawan sudah siap secara sosial untuk membantu namun keselamatannya tidak terjamin ", harapnya.
Pewarta ; Lilik A
Editor. ; Erfan Hp
( Sertifikasi Kompetensi
No.Reg.WRT.2042.00021.2023 )