.jpg)
Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Diduga hilang kendali gegara melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi jalanan menurun, sebuah mobil sedan Honda Civic berwarna hitam dengan nomor polisi N 1215 KI, menabrak sebuah rumah salah seorang warga di Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Kamis (16/5/2024) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Diketahui, berdasarkan keterangan dari Sat Lantas Polres Batu, mobil sedan tersebut dikendarai DMS (30 tahun), warga Dusun Krajan RT 06 RW 04 Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, hingga mengakibatkan meninggal di Rumah Sakit Karsa Husada.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Batu Ipda Hendri, S.H menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan olah kejadian perkara di lokasi pas terjadinya kecelakaan, sebelumya pihaknya dihubungi warga setempat.
“ Awalnya kami mendapat laporan dari salah seorang warga Dusun Gangsiran, Desa Tlekung, jika ada mobil yang menabrak rumah Yohana, salah seorang warga yang tinggal di RT 02 RW 03 Dusun Gangsiran, Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, Kota Batu,” terangnya. Kamis (16/5/2024).
" Penyebab kecelakaan mobil sedan yang dimaksud, akibat out off control (di luar kendali-red), hingga pada akhirnya sopir (korban-red) menabrak rumah milik salah satu warga setempat.
Berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, kronologis kejadian sebelum mengalami kecelakaan, mobil sedan yang dikendarai DMS (30), yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat menuju ke Timur.
Namun, pada saat melintas di jalan sedikit menurun, yang bersangkutan tidak bisa menguasai laju kendaraanya kemudian oleng ke samping kiri, hingga pada akhirnya terbang tak terkendali menabrak rumah milik warga setempat," jelasnya.
Kecelakaan maut tersebut menyebabkan kerusakan pada rumah milik warga setempat. Dan pengemudinya mengalami luka di bagian kepala, luka lecet pada kaki dan tangan sebelah kanan.
"Dikarenakan keadaan korban parah, usai mengevakuasi mobil dari atap rumah warga, anggota Sat Lantas Polres Batu langsung membawa korban ke Rumah Sakit Karsa Husada, namun oleh pihak rumah sakit setelah mendapatkan perawatan nyawanya tidak dapat tertolong," imbuhnya.
Dokter Rumah Sakit Karsa Husada, Muhammad Fadli yang menangani korban Laka Sedan Maut menyampaikan, jika pihaknya saat dini hari sekira pukul 03.00 menerina pasien sudah dalam keadaan kritis.
"Kami langsung menangani pemeriksaan awal, yang berdasarkan pemeriksaan korban mengalami pendarahan di kepala yang memang ditangani dengan ekstra. Dimana salah satunya memasangkan selang nafas bantuan, karena saat pasien diantar kesini dalam keadaan sudah development delayed," ungkap Fadly.
