
Mediapewarta.co.id kota Batu ; Tim pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh ( KRIDA ) gelar konsolidasi bersama warga Desa Junrejo.
Konsolidasi yang dilaksanakan di rumah kediaman bapak Sampur selaku anggota DPRD kota Batu dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Batu yang berada di desa Junrejo Kecamatan Junrejo kota Batu tersebut, dihadiri puluhan warga desa Junrejo. Senin ( 7/10/2024 ) malam.
Pada konsolidasi tersebut juga dihadiri langsung oleh Calon Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Kresna Dewanata Phrosakh ( Dewa ), ketua Tim Pemenangan Pasangan KRIDA yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Ir H Punjul Santoso SH MM beserta jajaran dan tim Pemenangan, Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Jajaran Pengurus DPD Nasdem Kota Batu, Partai Non Parlemen, Tokoh Agama , Tokoh Masyarakat dan ratusan masyarakat desa Junrejo.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batu Saifudin Zuhri menjelaskan bahwa pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu Kris Dayanti - Dewa ( KRIDA ) ini diusung oleh dua partai yaitu PDI Perjuangan dan Partai Nasdem, serta didukung oleh koalisi 9 partai non parlemen yang ada di kota Batu.
" Calon Wakil Walikota Batu Kresna Dewanata Phrosakh ( Dewa ) ini pernah menjabat Anggota DPR RI selama dua periode. Dan saat ini diperintah oleh DPP PDI Perjuangan dan DPP Partai Nasdem untuk mendampingin calon Walikota Batu Kris Dayanti untuk maju pada Pilkada 2024.
Kenapa DPP PDI Perjuangan memilih Kresna Dewanata Phrosakh ini untuk mendampingi Bu Kris Dayanti, karena beliau juga sangat memahami dan tahu betul sekali seluk beluk kota Batu.
Dan Mas Dewa ini pernah menjabat Anggota DPR RI selama dua periode, pada tahun 2014 beliau berada di Komisi 10 DPR RI yang membidangi pariwisata dan pendidikan, kemudian di tahun 2019 beliau juga menjabat DPR RI Komisi 1 DPR RI yaitu Komisi luar negeri.
Maka dari itu, untuk memenangkan pasangan Kris Dayanti - Dewa ini butuh dukungan, kegotong royongan, kebersamaan dan bantuan dari masyarakat kota Batu, karena tanpa itu maka akan susah untuk memenangkan pilkada nanti.
Untuk itu, diharapkan mari bersama - sama mensukseskan pilkada tahun 2024 ini dengan memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Wali kota Batu nomor urut 3 Kris Dayanti dan Kresna Dewanta Phrosakh ( KRIDA )", jelasnya.
Sampur selaku ketua Tim Pemenangan dan selaku tuan rumah pada konsolidasi ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir pada kegiatan konsolidasi ini.
" Dari undangan 100 orang, secara spontan yang hadir menjadi 200 orang, dan saya katakan konsolidasi ini sukses.
Dan sepulang dari kegiatan ini diharapakan kepada semuanya, wajib hukumnya untuk mensosialisasikan dan memberitahukan kepada sanak famili , keluarga dan saudara bahwa pada Rabu 27 November 2024 nanti, untuk bersama-sama memenangkan pilkada ini dengan nyoblos pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh ( KRIDA ) ", harapnya.
Dikesempatan yang sama, calon Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Kresna Dewanata Phrosakh memperkenalkan diri secara langsung kepada masyarakat desa Junrejo dan menyampaikan alasan menjadi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu mendampingi Bu Kris Dayanti serta visi misinya untuk membangun kota Batu lebih baik lagi
" Saya melihat potensi di kota Batu ini sangat luar biasa, karena kota Batu ini satu-satunya di Indonesia nama kota yang ada nama Wisatanya yaitu Kota Wisata Batu.
Dengan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, kota Batu ini hanya ada tiga kecamatan dengan jumlah penduduk kurang lebih 202 ribu penduduk ini, namun bisa mendatangkan 10 juta wisatawan setiap tahunnya, ini suatu berkah yang luar biasa.
Tetapi sekali lagi bahwa sebagai kota wisata itu memiliki pedang bermata dua yaitu salah satunya masalah sampah, pajak dan pertanian.
Jadi saya bersama-sama Bu Kris Dayanti ingin bersama-sama untuk membawa kota wisata Batu lebih mendunia dengan tagline Batu Internasional Tourism City, jadi 10 juta wisatawan yang saat ini berkunjung ke kota Batu mayoritas masih wisatawan dalam negeri, namun kita ingin wisatawan mancanegara yang spend uangnya itu lebih banyak untuk bisa masuk dan berwisata ke kota Batu.
Dan saya pada tahun 2014 berada di Komisi 10 DPR RI yang membidangi pariwisata dan pendidikan, kemudian di tahun 2019 saya berada di Komisi 1 DPR RI yaitu Komisi luar negeri. Jadi Alhamdulillah kemarin saya sempat sering melihat terkait bagaimana diluar negeri itu memanfaatkan pariwisatanya.
InsyaAllah kalau kami diijabahi memimpin kota Batu dan saya ada pertemuan di bulan februari 2025 dengan parlemen swedia dan mereka sepakat nantinya jika saya menjabat Wakil Wali Kota Batu maka nanti di kota Batu untuk sistem city nya dari Swedia.
Memang ada beberapa visi yang akan saya sampaikan, tetapi KRIDA ingin menjadi pemimpin yang lebih banyak mendengar bukan hanya bercerita visi misi. Tetapi ingin mendengar keluhan dari masyarakat dan keluhan masyarakat nantinya juga bisa disampaikan secara tertulis dengan membawa surat untuk KRIDA.
Program surat KRIDA ini agar kami mengetahui keluhan dari masyarakat, dan akan kita jadikan perioritas kinerja kami di tahun pertama. Semua keluhan dari masyarakat akan kita bawa dan semua ini sudah terecord secara digital dan jejak digital tidak bisa dihapus. Jadi tenang saja kalau nanti KRIDA menang dan Bu Kris Dayanti jadi Walikota Batu maka sangat mudah memviralkan permasalahan yang ada di kota Batu ini. Maka dari itu saya ingin masyarakat kota Batu untuk mendukung KRIDA untuk bisa melayani masyarakat kota Batu. Dan saat waktunya nanti kami memimpin di eksekutif yang ada di kota Batu maka semua ilmu, pengalaman, kolega maupun link-link yang ada didiri kami harus kami berikan kepada kota Batu ", tegasnya.