terkini

JTP 3 Berhasil Pertahankan Sertifikasi Usaha Pariwisata " Great Themepark Certificate A "

12/07/25, 00:07 WIB Last Updated 2025-12-06T17:07:51Z

Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Destinasi wisata Jawa Timur Park 3 (JTP 3), kembali mencatatkan prestasi dengan berhasil mempertahankan Sertifikasi Usaha Pariwisata berperingkat A. 



Penilaian kali ini lebih menantang karena mengacu pada Peraturan Menteri Pariwisata terbaru, Nomor 6 Tahun 2025, yang menjadi acuan baku nasional.


Proses verifikasi yang digelar selama dua hari pada awal Desember 2025 oleh Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) Lintas Sertifindo Unggul membuahkan hasil memuaskan. 


Hal ini disampaikan oleh Ihsan Averus, Manajer Sertifikasi sekaligus Auditor utama lembaga saat di hotel Senyum jalan Ir Soekarno Kecamatan Junrejo kota Batu, pada Sabtu ( 6/12/2025 ) siang.


" JTP Group telah menunjukkan konsistensi tinggi sejak sertifikasi pertamanya pada 2023.


Alhamdulillah, JTP 3 kembali meraih predikat A. Ini adalah kunjungan audit ketiga kami sejak 2023, dan konsistensi mereka patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya memenuhi standar minimal, tetapi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas," ujarnya.


Ihsan juga menjelaskan bahwa 
Lembaga Independen di Bawah Kemenparekraf
LSU Lintas Sertifindo Unggul ini  merupakan satu dari 32 lembaga sertifikasi independen yang diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan memiliki Surat Keputusan dari Kementerian Pariwisata. Fokus lembaganya adalah pada sertifikasi Usaha Taman Rekreasi, Arena Permainan (seperti di mal), dan Wisata Petualangan Alam seperti paralayang atau off-road.


"Jadi, klien kami seperti JTP Group, Batu Night Spectacular, atau usaha wahana di mall, hingga penyedia wisata alam. Tujuannya satu: memastikan usaha pariwisata beroperasi secara aman, profesional, dan sesuai regulasi," jelasnya.


Masih kata Ihsan bahwa Sertifikasi Tahunan: Mitigasi Risiko & Peningkatan Berkelanjutan
Ihsan menekankan bahwa esensi dari sertifikasi,termasuk audit pengawasan tahunan, adalah mitigasi risiko. 


"Kami memverifikasi aspek keselamatan (safety), pelestarian lingkungan, dan kualitas pelayanan. Ini harus dicek rutin karena dinamika operasional bisa berubah," imbuhnya.


Untuk tahun 2025, dasar audit adalah standar baru dalam PM 6/2025 yang menggantikan aturan sebelumnya. 


"Standar ini lebih realistis dan mudah diaplikasikan. Pemerintah sepertinya sudah belajar dari implementasi sebelumnya. Misalnya, kompetensi operator dan teknisi kini dapat dibuktikan dengan latar belakang pendidikan atau pelatihan yang relevan, bukan semata-mata harus memiliki sertifikat khusus yang kadang belum tersedia," tegasnya.


Catatan Konstruktif untuk Layanan di Masa Puncak, 


Meski mendapat nilai A,tim audit memberikan catatan berharga. Ihsan menyoroti aspek pelayanan di saat high season atau masa pengunjung padat. 


"Destinasi seperti JTP 3 adalah padat karya dan padat pengunjung. Kami menyarankan pelatihan customer service excellence yang intensif agar setiap staf, dari security hingga operator, mampu menyapa dan berinteraksi dengan lebih ramah. Ini yang akan meningkatkan experience wisatawan," sarannya.


Bukan Beban, Tapi Panduan Berbisnis.


Kepada pelaku usaha pariwisata lain,Ihsan berpesan agar tidak memandang sertifikasi sebagai beban administratif. 


"Ini justru 'contekan' atau panduan komprehensif dari pemerintah. Di dalam standar sudah jelas apa saja yang harus dipersiapkan, dari sarana, SDM, produk, pelayanan, hingga sistem manajemen. Dengan mengikuti ini, bisnis sudah berada di jalur yang benar dan legal," tegasnya.


Secara hukum, Izin Usaha Pariwisata hanya dianggap legal jika telah disertifikasi oleh LSU yang terakreditasi. Laporan hasil sertifikasi ini terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS) dan dilaporkan ke Kemenparekraf serta BKPM.


Komitmen Manajemen JTP Group, 
Direktur Utama JTP Group, Ir Suryo Widodo, MM menyatakan bahwa sertifikasi adalah bagian dari komitmen korporasi untuk memberikan yang terbaik. 


"Kami menyambut baik proses sertifikasi ini. Ini adalah cara kami memastikan bahwa operasional kami tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga terus bergerak maju. Masukan dari auditor sangat berharga untuk perbaikan berkelanjutan, terutama dalam hal pelayanan kepada tamu," jelasnya.



Selain JTP 3, grup ini juga telah menyelesaikan sertifikasi untuk JTP 1 (September 2025) dan Batu Night Spectacular (awal Desember 2025). Dengan demikian, seluruh destinasi utama di bawah JTP Group telah memenuhi standar nasional terbaru 2025.


Kedepan, proses audit pengawasan akan kembali dilaksanakan pada Desember 2026, bertepatan dengan masa persiapan menyambut puncak kunjungan wisata. Langkah ini menegaskan komitmen JTP 3 untuk tidak sekadar mempertahankan standar, tetapi terus meningkatkannya dari tahun ke tahun ", urainya.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • JTP 3 Berhasil Pertahankan Sertifikasi Usaha Pariwisata " Great Themepark Certificate A "