Mediapewarta.co.id Kota Batu ; TP PKK Desa Mojorejo bersama Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kota Batu gelar pembinaan bank sampah di Graha Adi Praja Kantor Desa Mojorejo Kecamatan Batu Kota Batu, pada Selasa ( 12/8/2025 ) mulai 10.00 WIB hingga selesai.
Pada kegiatan ini dihadiri dan di buka oleh Ketua TP PKK desa Mojorejo ibu Mariani bersama Pokja 3 bersama para pengururs bank sampah unit yang ada di desa Mojorejo.
Pada pembinaan bank sampah tersebut dengan menghadirkan narasumber Gatot Susanto dari Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) kota Batu.
Ketua TP PKK desa Mojorejo Mariani menyampaikan bahwa pada hari ini dilaksanakan kegiatan pembinaan bank sampah desa Mojorejo.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan bank sampah unit dengan tujuan untuk peningkatan SDM pengurus bank sampah dalam menjalankan aktifitasnya untuk kegiatan pengurangan sampah.
Adapun kepengurusan bank sampah di desa Mojorejo terdiri dari 8 bank sampah yang mana 1 RW ada keterwakilan 1 bank sampah, sehingga program pengelolaan sampah dari hulu diharapkan dapat terselesaikan melalui kegiatan pilah sampah dari rumah dan mengolah sampah dari sumbernya bisa terlaksana dengan baik. Kegiatan pembinaan ini juga diharapkan bisa memberikan motivasi dan menumbuhkan semangat baru kepada para kader bank sampah terutama dalam peningkatan cakupan jumlah anggota/nasabah bank sampah ditiap lingkungan. Sehingga diharapkan target program kegiatan pengurangan sampah 25% di tahun 2025 dapat terpenuhi yang salah satunya adalah melalui kegiatan bank sampah dan ini akan berpengaruh bisa mengurangi beban penanganan pengelolaan sampah yang ada di TPS3R.
Sistem kerjanya bank sampah yaitu masyarakat melakukan pilah sampah dari rumah dan mengumpulkan sampah yang punya nilai ekonomi (sampah daur ulang) kemudian ditabung di bank sampah terdekat di lingkungannya selanjutnya tabungan sampah disetorkan ke pengepul atau lapak. Kegiatan tabung banh sampah dilakukan sebulan sekali dan hasil tabungan tersebut dapat diambil pada saat menjelang hari raya.
Untuk nama-nama bank sampah unit di desa Mojorejo antara lain di RW 1 Amanah, RW 2 Mojo Asri, RW 3 Sido Ngumpul, RW 4 Mandiri, RW 5 Citra Mandiri, RW 6 Flamboyan, RW 7 Bina Mandiri dan RW 8 Sakura Mandiri.
Dengan adanya bank sampah, kami berharap bisa memberikan nuansa sehat di wilayah rumah masing - masing, karena sudah pilah sampah, yang ke 2 bisa menambah sedikit perekonomian bagi ibu-ibu, karena sampah yang biasanya dibuang begitu saja, bisa dikumpulkan di bank sampah bisa menghasilkan uang. Yang ke - 3 bisa menjadi inovasi tersendiri untuk bisa memanfaatkan limbah bank sampah itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, misalnya menjadi bunga, taplak meja, tempat sampah dan sebaginya dari sampah - sampah tersebut ", urainya.
Bpk Gatot Susanto selaku pejabat fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) kota Batu menambahkan " bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan monev dan pendampingan kegiatan bank sampah yang mana kegiatan bank sampah tentunya juga banyak hambatan-hambatan yang dilaluinya sehingga butuh koordinasi dan sharing untuk mencari solusi bagaimana caranya untuk meningkatkan kegiatan bank sampah tersebut.
Untuk program Pemerintah Kota Batu sendiri melalui Dinas Lingkungan Hidup sskala prioritas yaitu melaksanakan disentralisasi pengelolaan sampah organik dan anorganik. Salah satunya untuk pengelolaan sampah organik yaitu melalui Big Komposter yang ada di TPA Tlekung. Selanjutnya pengelolaan sampah organik ditingkat desa/kelurahan dibangunkan rumah kompos di TPS3R.
Pada kegiatan pada siang hari ini kita melakukan pembinaan bank sampah dan selanjutnya nanti akan melakukan koordinasi juga dengan pemdes untuk rencana kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat. Saat ini bisa dikatakan bahwa pengelolaan sampah sudah berjalan lancar akan tetapi masih perlu pengoptimalan pengelolaan sampah tersebut, termasuk dari masyarakat itu sendiri masih banyak yang belum melakukan pilah sampah dari rumah. Maka dari itu kegiatan sosialisasi tetap berlanjut untuk disampaikan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat bisa sadar bahwa pilah sampah dari rumah merupakan keharusan yang wajib dilakukannya untuk kelola sampah dari sumbernya. Pengelolaan sampah itu bukan hanya tanggung jawabnya DLH saja namun tanggunjawab kita semua. Dengan demikian pengelolaan sampah di kota Batu diharapkan semua berjalan lebih maksimal dan tentunya Kota Batu bebas dari permasalahan sampah ", jelasnya.
