Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Dalam rangkaian peringatan selamatan bersih desa tahun 2025 dengan tema " Tertata Bersama - Sama Untuk Tumbuh Dan Berkembang " Pemerintah Desa Mojorejo gelar kirab Tumpeng.
Kirab tumpeng yang melibatkan seluruh warga dan perwakilan dari tiap dusun tersebut, dengan keberangkatan ( start ) dari dusun masing-masing, dan finish di Kantor Desa Mojorejo kecamatan Junrejo kota Batu, pada Kamis Kliwon ( 17/7/2025 ) mulai pagi hingga selesai.
Pada kirab tumpeng ini dihadiri langsung oleh kepala Desa Mojorejo Rujito beserta seluruh perangkat desa, ketua TP PKK desa Mojorejo beserta seluruh pengurus dan anggota, Camat Junrejo Parman, Danramil, Kapolsek Junrejo, ketua RT dan RW, seluruh lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya dan masyarakat.
Kepala Desa Mojorejo Rujito menyampaikan bahwa pada Kirab Tumpeng ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan selametan bersih desa Mojorejo 2025.
" Kirab Tumpeng dilanjutkan dengan serah terima bulu bekti dari masing-masing dusun ", jelasnya.
Rujito juga menjelaskan bahwa untuk hari H selamatan bersih desa Mojorejo ini tepatnya jatuh pada Kamis Legi di bulan Suro.
" Kebetulan Kamis legi itu jatuhnya di awal, dengan diawali kegiatan selamatan di punden - punden, Sumber mata air, dilingkungan di RW termasuk didesa juga dilaksanakan doa bersama dan doa lintas agama. Kebetulan Mojorejo ini kampung Kerukunan umat beragama.
Dan pada tanggal 9 Juli 2025, kami laksanakan pengajian umum yang bekerjasama dengan Riyadlu Jannah.
Dilanjutkan pada hari ini 17 Juli 2025 tepatnya di Kamis Kliwon dilaksanakan kirab tumpeng yang diikuti oleh setiap dusun yaitu dusun Ngandat dengan 3 RW yaitu RW 5, 6, 8 dan dari Dusun Kajang ads 5 RW yaitu RW 1, 2, 3, 4, 7.
Kegiatan yang kelima nanti pada 255 Juli 2015 akan dilaksanakan kegiatan resepsi dengan menghadirkan pagelaran wayang kulit ", urainya.
Dengan dilaksanakannya selamatan bersih desa ini, Rujito berharap sesuai dengan karakteristiknya mudah - mudahan kita semua faham dan sadar bahwa ini bukan sekedar acara ritual saja.
" Diharapkan benar - benar bisa kita resapi bersama yang utama untuk memohon keselamatan, keberkahan kepada Tuhan Yang Maha Esa terkait kehidupan bermasyarakat dan sosial di desa Mojorejo.
Kemudian juga sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang mungkin selama ini kita rasakan, tentunya kita tahun bahwa kehidupan yang sekarang ini jauh lebih baik dari pada yang dulu - dulu, makanya kalau kita sering merenungkan sudah banyak sekali nikmat yang kita rasakan baik dari sisi ekonomi, perkembangan kemajuan teknologi dan kemudahan fasilitas - fasilitas lainnya.
Dengan mendoakan para leluhur yaitu bedah kerawangnya desa atau dusun agara diterima amal baiknya dan diampuni segala dosa - dosanya.
Kemudian yang terakhir kehidupan bermasyarakat agara tetap guyub rukun, karena itu sebagai prasyarat kehidupan sosial yang kondusif , baik, bahkan bisa menjadi salah satu turunya berkah dari Tuhan Yang Maha Esa ", harapnya.
