Keberhasilan Albert Januarta menjuarai World Pool Junior Championship 2025 di Jeddah,
Arab Saudi, bukan hanya kemenangan seorang atlet muda melainkan tonggak penting dalam sejarah regenerasi atlet biliar Indonesia.
Sebelumnya, Albert juga telah mencatatkan prestasi gemilang dengan menjuarai Hanoi Junior Open 2024 di Vietnam dan Indonesia Junior International Open 2024.
Di balik sorotan trofi dan tepuk tangan kemenangan, ada perjalanan panjang dan pembinaan
serius yang dilalui Albert.
Sejak lima tahun lalu, Carabao Billiards Indonesia telah
membina Albert dari kelas beginner, hingga akhirnya mampu mengharumkan nama bangsa di
panggung dunia.
Proses ini tak lepas dari peran penting keluarganya — terutama sang ayah, @ahuat_pool, yang juga menjadi pelatih dan pembimbing utama dalam perjalanan karier
Albert.
Kesuksesan ini juga didukung penuh oleh PB POBSI yang turut memberikan kepercayaan
dan fasilitas bagi tumbuh kembangnya talenta muda seperti Albert.
Kolaborasi antara federasi, klub, keluarga, dan komunitas menjadi fondasi kuat untuk menciptakan atlet biliar kelas dunia dari Indonesia.
Salah satu sosok kunci di balik keberhasilan Albert adalah Hendra Kurniawan, CEO & Founder Carabao Group, yang juga putra daerah dari Kota Batu Jawa Timur.
Lebih dari sekadar mendukung, Hendra adalah seorang visioner
yang membangun sistem pembinaan dan regenerasi atlet muda secara konsisten dan
berkelanjutan. Ia percaya bahwa prestasi besar hanya bisa lahir dari proses panjang, bukan instan.
Melalui Carabao, ia menciptakan ruang belajar, wadah kompetisi, dan lingkungan yang sehat untuk mencetak juara.
Tak hanya itu, Hendra Kurniawan juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Marketing dan Promosi PB POBSI, di mana perannya sangat strategis dalam membangun relasi dengan berbagai organisasi internasional seperti WPA, ACBS, hingga WNT demi
memperluas kesempatan bagi atlet-atlet Indonesia untuk tampil dan ikut meramaikan panggung biliar internasional.
“This is for Indonesia,” ujar Hendra.
Kemenangan Albert bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal menuju visi besar: mencetak lebih banyak juara dunia dari Indonesia dan menjadikan biliar sebagai kebanggaan nasional.
