
Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Pemerintah kota Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kota Batu bersama Balai Besar Pelatihan Peternakan ( BBPP ) Batu gelar Bimbingan Teknis ( Bimtek ) kepada Juru Sembelih Halal ( Juleha ) bagi Panitia Qurban atau Takmir Masjid se - Kota Batu di Aula Brizantha Balai Besar Pelatihan Peternakan ( BBPP ) Batu yang berada di jalan Songgoriti 24 Kota Batu, pada Selasa ( 20/5/2025 ) mulai 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan tersebut dibuka melalui zoom meeting oleh kepala BBPP Batu Roby Darmawan, M.Eng.
Turut hadir Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kota Batu Hariyadi Agung Setiyana, dan 70 orang peserta Bimtek.
Hadir pula sebagai pemateri yaitu Happy Aprilia Mahardika, S.Pt., M.Pt Widyaiswara Ahli Muda dari BBPP kota Batu, adapun materi Bimtek yang disampaikan terkait " Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ".
Dan Dr. drh. Iskandar Muda, M.Sc Widyaiswara Ahli Muda dari BBPP kota Batu, adapun materi Bimtek yang disampaikan terkait " Teknis Mudah Menangani Hewan Qurban ".
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kota Batu diwakili Sekretaris Dinas Hariyadi Agung Setiyana menyampaikan rasa syukur dapat bersilaturahmi dalam Bimtek Juru Sembelih Halal ( Juleha ) bagi Panitia atau Takmir Masjid se - Kota Batu ini.
" Mengawali pertemuan kita ini, izinkan kami atas nama Pemerintah Kota Batu menyampaikan ucapan terima kasih kepada BBPP Songgoriti Batu sebagai mitra, sehingga dapat mengadakan kerjasama penyelanggaraan Bimtek Kurban untuk kesekian kalinya.
Bimtek Juru Sembelih Halal ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk memberikan perlindungan halal bagi konsumen
Apalagi tidak berapa lama lagi kita akan menghadapi hari raya Idul Adha.
Dimana mayoritas Masjid dan Mushola di daerah kita pasti akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Selama ini, ditengah-tengah masyarakat masih banyak kita lihat orang yang menyembelih hewan baik itu untuk perdagangan maupun untuk ibadah qurban yang tidak mengikuti prosedur dengan baik yang sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam, sehingga kualitas daging yang dihasilkan menjadi kurang baik.
Dan banyak yang beranggapan bahwa menyembelih hewan itu biasa saja, namun jika kita tidak mengikuti aturan wajib dalam penyembelihannya, maka akan berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia dan kehalalan daging, dapat mengurangi bahkan dapat menghilangkan nilai - nilai keberkahan serta mempengaruhi kualitas hasil penyembelihan baik karkas dan jeroan yang dihasilkannya ", jelasnya.
Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menjalankan tata laksana penyembelihan secara halal baik hewan kurban atau sembelihan halal lainnya yang hukum kehalalannya tergantung dari tata laksana penyembelihannya.
" Untuk itu, dalam kesempatan ini kami mengajak peserta Bimtek untuk mengikuti dengan serius hingga tuntas, dengan harapan agar setelah kita memahami maka kita dapat mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat agar dapat mengetahui dan dapat pula menerapkan persyaratan syariat Islam, menerapkan kesehatan, dan keselamatan kerja.
Kedepan kami berharap semoga peserta Bimtek dapat menjalankan tugas serta amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab serta memiliki komitmen yang kuat pula untuk meningkatkan skill dan kompetensinya melalui uji kompetensi Juleha, mengembangkan dan membesarkan organisasi Juleha ini agar tetap eksis dan senantiasa dapat memberi manfaat kepada masyarakat, mengedukasi, membangun, terutama sinergi kolaborasi terkait penyembelihan halal.
Dengan keberadaan bapak - bapak sebagai juru sembelih halal yang telah dibekali dengan keahlian dalam penyembelihan hewan nantinya harus menjadi teladan ditengah - tengah masyarakat. Artinya tidak hanya piawai dalam mengangkat pisau lalu melakukan penyembelihan saja, akan tetapi juga harus menunjukan keteladanan dalam menjalankan syariat Islam dalam penyembelihan. Dan tetap solid serta Istiqomah ", harapnya.