terkini

Peringati Hakordia 2024, Kejari Batu Gelar Lomba Nembang Macapat Idol Ke - 4

12/07/24, 18:26 WIB Last Updated 2024-12-07T11:30:10Z


Mediapewarta.co.id kota Batu ; Dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ( Hakordia ) Tahun 2024, sekaligus guna melestarikan budaya bangsa Indonesia agar tetap terjaga, Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Batu bersama Dinas Pariwisata Kota Batu gelar Lomba Nembang Macapat ke - 4, Tingkat SD atau MI se - Kota Batu. Sabtu ( 7/12/2024 ) mulai pagi.




Pelaksanaan Lomba Nembang Macapat Ke - 4 yang dilaksanakan di Kantor Kejaksaan Negeri Batu, jalan Sultan Agung No.7, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu tersebut, dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan ( Kajari ) Batu Didik Adyotomo, SH.,MH.

Turut hadir PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pariwisata Arief As Siddiq, Dandim 0818 dan seluruh peserta Lomba Nembang Macapat Ke - 4.

Kepala Kejaksaan ( Kajari ) Batu Didik Adyotomo SH MH menyampaikan bahwa kegiatan lomba Nembang Macapat ini merupakan kegiatan yang ke -4 yang sudah dilakukan dan momen yang tepat karena kegiatan  kali ini adalah berbarengan atau hampir bersamaan dengan hari anti korupsi sedunia.




" Mangkanya semngat itu kita jadikan kolaborasi bersama untuk kelestarian budaya bersama berbarengan dengan hari anti korupsi. 

Semuanya itu tentu berkat kerjasama, terutama teman - teman Pemda kota Batu yang sangat inten sekali dalam kelestarian budaya macapat ini dan mudah-mudahan ini dapat berlangsung terus.

Pada lomba Nembang Macapat kali ini diikuti oleh peserta sekitar 52 anak dan tingkat SD/MI se - kota Batu yang ikut lomba, sebenarnya lebih dari itu, tapi karena waktu yang kita hadapi sekarang  acaranya cuman sehari, jadi kita batasi. Sehingga memang untuk waktu yang tidak memungkinkan, jadi kita batasi.

Juri yang dihadirkan dari paguyuban macapat, ada penghargaan untuk para peserta lomba itu dari Kantor Kejaksaan sendiri dan ada uang pembinaan untuk memberikan semangat kepada ank-anak kita, dan peserta dari tingkat SD/MI jadi sangat berarti untuk mereka ke jenjang berikutnya ", jelasnya.





Kajari Batu juga menambahkan bahwa Hakordia itu kan satu moment, bukan acara. 

"Jadi sebuah kebangkitan tetang anti korupsi tentunya ada kegiatan yang sudah saya sampekan kepada teman - teman semuanya termasuk kegiatan di penegakan hukum tapi itu nanti sambil berjalan tidak bisa diprediksi ", urainya.

Disinggung terkait pada lomba Nembang Macapat ini bertemakan hari korupsi, Kajari Batu menegaskan bahwa harapannya seperti itu, tetapi dari panitia sudah punya standarisasi budaya yang memang sudah di pakemkan.

" Sehingga kami menghormati itu, karena kita berharap ada satu tembang khusus terkait hal itu tapi itu memungkinkan di kemudian hari kita buat seperti itu ", harapnya.

Ditempat yang sama, PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai menambahkan bahwa bapak Kajari sudah menyampaikan bahwa kita bersama dengan pemerintah dan Kejaksaan punya visi dan misi yang sama di dalam melestarikan budaya lokal.





" Budaya macapat ini hampir tergerus di semua daerah, maka sebab itu kita mulai dasarnya adalah bagaimana anak-anak kita di usia yang paling dini, itu bisa mengenal budaya. Karena kalau anak yang paling tidak bisa mengenal budaya sampai besarnya itu akan mengakar kepada mereka. Berbeda kalau kita mulainya dari dewasa, tapi ini mulai dari dini, sehingga kita berharap nanti tumbuh dari anak-anak Indonesia, khususnya dari kota Batu yang mencintai budayanya dan mengakar budayanya, sehingga yang namanya adap, sopan santun, yang menghargai nilai budaya, itu pasti akan membentuk jiwa diri anak - anak kita, tadi pada saat sambutan saya mengapresiasi pihak Kejaksaan yang ternyata masih bersentuhan dengan bagaimana menciptakan budaya itu tetap harus menjadi Lestari.

Nah ini kan tidak semua mungkin tapi ini kami dibantu pemerintah bersama dengan Kejaksaan untuk memberikan nilai - nilai positif bagi anak - anak kita.

Karena zamannya sekarang era digital pasti akan ada perubahan -perubahan yang terjadi pada anak-anak kita, Oleh sebab itu caranya adalah menguatkan budaya, kalau budaya dikuatkan disitu kan ada akar - akarnya budaya seperti adanya, sopan santunnya, etika nya. 

Karena selain anak - anak cerdas maka itu harus dikuatkan. Kalau ini dikuatkan saya yakin kita sebagai orang tua pasti akan merasa nyaman dan merasa anak - anak kita pada posisi yang tepat. Nah ini kan harus dibudayakan, maka di Dinas Pendidikan bukan hanya di provinsi tapi di kabupaten kota, karena kabupaten kota menaungi SD SMP kami SMA dan SMK. ini terus harus kita lakukan disekolah - sekolah, jika bapak, ibu sekalian berkunjung ke SD di kota Batu saja, di sekolah SD SMP itu rata - rata sudah punya gamelan, karena apa karena kita ingin mereka kuat di budaya karena disitulah menjadi Adap nya bagi mereka ", jelasnya 



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peringati Hakordia 2024, Kejari Batu Gelar Lomba Nembang Macapat Idol Ke - 4