Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh ( KRIDA ) gelar konsolidasi dan dialog bersama pedagang pasar induk Among Tani kota Batu. Sabtu ( 19/10/2024 ) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh ( KRIDA ), ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Ir H Punjul Santoso SH ,MM, H Rendra Kresna, tim pemenangan KRIDA dapil kecamatan Batu, ketua partai non politik dan pedagang pasar induk Among Tani.
Pada kesempatan tersebut, beberapa perwakilan pedagang yang hadir menyampaikan kendala-kendala yang ada di pasar induk Among Tani, seperti terkait sepinya pembeli dan permasalahan sampah yang belum bisa teratasi.
Mendengar uneg-uneg ( keluhan ) dari pedagang pasar induk Among Tani, Kris Dayanti dan Dewa menyampaikan program-programnya, dan memberikan solusi-solusi untuk meramaikan pasar, dengan cara menghadirkan wisatawan untuk berbelanja ke pasar induk Among Tani, dan memberikan solusi terkait penanganan permasalahan sampah yang ada di pasar induk Among Tani.
Perwakilan Koordinator paguyuban pasar induk Among Tani Husni dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pedagang yang bersedia hadir pada kegiatan ini.
" Dari hasil dialog ini diharapkan permasalahan - permasalahan yang pada hari ini bisa terselesaikan sehingga para pedagang pasar induk Among Tani ini akan bisa berdaya lagi.
Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi dan ngobrol bareng dengan beliaunya sehingga apa yang akan kita cita-citakan dan apa yang akan kita lanjut nanti mudah-mudahan Allah meridhoi ya, Amin ", ucapnya
Pad kesempatan ini, Husni juga menceritakan kenapa para pedagang ini mengundang 6 orang-orang terbaik di kota Batu ( semua paslon ) ini untuk hadir di pasar induk Among Tani.
" Kita sebetulnya mau mengamanahkan bahwasannya permasalahan-permasalahan yang ada di pasar ini sebetulnya banyak sekali.
Apalagi kondisi pasar itu ibaratnya hidup segan matipun tak mau, jadi harapan kami dengan kita bersilaturahmi dan berkumpul bareng ini sebetulnya kita mau menyampaikan permasalahan-permasalahan yang ada di pasar induk Among Tani ini.
Jadi pasar yang sudah dibangun sangat megah seperti ini tapi di satu sisi tidak berdampak kepada kami para pedagang. Harapan kami pasar yang sudah dibangun semegah ini kita pedagang itu lebih berdaya, itu sebenarnya amanah yang ingin kita titipkan. Dan kami berharap pasar benar - benar bisa menjadi sumber mata pencaharian dan bisa menjadi perputaran ekonomi masyarakat kota Batu keseluruhan.
Kami melihat permasalahan - permasalahan yang ada di kota Batu ini belum ada penyelesaian, dan kami masih bingung harus mengadu kemana terkait permasalahan ini.
Akhirnya kami berinisiasi untuk mengundang ketiga Paslon dan meminta komitmennya bagaimana, dengan harapan dengan komitmen apa yang akan disampaikan itu bisa bener-bener terwujud dan bisa membuat kami para pedagang ini bisa lebih baik dan lebih berdaya ", jelasnya.
Kris Dayanti calon Walikota Batu nomor urut 3 menyampaikan bahwa para pedagang di pasar induk Among Tani ini sebenarnya sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, dengan dibangunkan pasar yang semegah ini dengan mengunakan anggaran APBN, yang dihuni oleh 2700 kios.
" Dengan dibangunnya pasar induk Among Tani oleh pemerintah pusat, sebenarnya legasi yang harus kita jaga.
Dampak lingkungan yang terjadi sekarang adalah sambatan-sambatan para pedagang, terkait sampah, karena kita tahu bersama bahwa masyarakat mau ke pasar tapi dalam keadaan nyaman.
Maka dari itu, diharapkan bagaiman para pedagang ini bisa 30% memilah sampahnya sebagai tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan pasar induk Among Tani ini.
Dan kita harus tunjukan kepada pemerintah pusat bahwa kita warga kota Batu yang bisa menjaga tangung jawabnya dengan menjaga pasar induk Among Tani ini menjadi tujuan wisata belanja nasional ", harapnya.
Kris Dayanti juga memberikan solusi bagaimana cara untuk meramaikan parar yang banyak pembelinya.
" Sebenarnya mudah saja untuk meramaikan pasar induk Among Tani ini, dengan cara bekerjasama dengan hotel-hotel untuk mengajak para tamunya untuk makan pagi di kuliner yang ada di pasar induk Among Tani ini dan berbelanja barang-barang lainnya ", tegasnya.
Kris Dayanti juga berkeinginan apabila memungkinkan untuk menambah wahana permainan anak di pasar induk Among Tani.
" Mungkin ada sedikit pemugaran untuk taman bermain supaya bisa menjadi tujuan wisata bermain bagi anak-anak .
Artinya kita perlu bekerjasama untuk meramaikan pasar induk Among Tani, maka dari itu apabila kami diberikan amanah dan diberikan kepercayaan untuk memimpin kota Batu, kami akan melanjutkan program-program dari pemimpin sebelumnya dan akan lebih mensejahterakan para pedagang pasar induk Among Tani dan masyarakat kota Batu ", harapnya.
Pada kesempatan ini, Calon Wakil Walikota Batu nomor urut 3 Krisna Dewanata Phrosakh juga memberikan solusi terkait permasalahan yang ada di pasar induk Among Tani ini.
" Ada tiga solusi yang akan kita ambil pada permasalahan yang ada di pasar induk Among Tani ini.
Yang pertama bagaimana pengelolaan sampah ini terintegrasi dengan malang raya, mengclusterkan pedagang-pedagang sesuai dengan dagangannya dan untuk meramaikan pasar induk Among Tani ini dengan mewajibkan seluruh wisatawan baik melalui bus atau travel-travelnya harus bisa belok dulu ke pasar induk Among Tani.
Dan semua itu solusi dari KRIDA nantinya untuk bisa meramaikan kembali pasar induk Among Tani ini. Kami juga ingin membawa kota wisata Batu mendunia, maka dari itu diharapkan nantinya untuk para pembeli bukan hanya dari warga kota Batu namun juga wisatawan mancanegara ", urainya.
