Iklan

terkini

Jaga Netralitas, Bakesbangpol Gelar Sosialisasi Netralitas ASN dan Anti Radikalisme Di kota Batu

10/30/24, 01:02 WIB Last Updated 2024-11-25T14:45:39Z


Mediapewarta.co.id Kota Batu ; 500 orang ASN hadiri Sosialisasi Netralitas ASN dan Anti Radikalisme di kota Batu, yang digelar oleh Bakesbangpol kota Batu. Selasa ( 29/10/2024 ) pagi.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di GOR Gajah Mada kota Batu tersebut, dihadiri oleh Prof. Dr. KH, Said Agil Siroj anggota dewan pengarah BPIP, Islah Bahrawi selalu Direktur Jaringan Islam moderat, Tenaga Ahli Densus 88 Anti Teror Polri, Kapolres diwakilkan, Dandim 0818 di wakili Paling, Pj. Walikota Diwakilkan Staf Ahli SDM, Kepala OPD, perwakilan Kepala Sekolah SMA dan SMK se - Kota Batu.




PJ Walikota Batu melalui Staf Ahli Wali Kota Bidang Administrasi Kemasyarakatan Supriyanto S.Sos., MM menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini untuk menjaga makomnya ASN yaitu ASN untuk melayani masyarakat. 

" Sehingga ASN itu, wajib hukumnya untuk berlaku netral dan tidak memihak pada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota tertentu.

Sehingga tidak mencederai demokrasi, oleh sebab itu tadi kami sampaikan bahwa ada di Peraturan Pemerintah ( PP ) nomor 94 tahun 2021 di pasal 5 ayat huruf n , yang menyatakan bahwa didalam menjaga netralitas itu, terkait larangan aktif ikut kampanye, hadir, mendukung, menggerakkan masa dan memakai fasilitas negara, tidak diperbolehkan.

Didalam Peraturan Pemerintah ( PP ) tersebut memuat kewajiban, larangan beserta sangsinya.

Kalau dalam hal kampanye ini, tidak ada sangsi yang ringan, langsung sangsi sedang dan berat.






Untuk sangsi sedang, apabila terbukti melanggar maka akan diturunkan jabatannya satu tingkat selama satu tahun, bagi yang punya jabatan. Tapi kalau bagi staf akan dinonaktifkan selama satu tahun.

Untuk sangsi berat, sangsinya adalah akan diberhentikan dengan tidak hormat, ketika terlibat dalam pelanggaran kampanye mendukung salah satu calon tersebut ", jelasnya.

Disinggung terkait dilaksanakannya  Sosialisasi Netralitas ASN dan Anti Radikalisme di kota Batu, Supriyanto menjelaskan bahwa disitu ada unsur mendukung sesuatu, kadang-kadang yang namanya Radikalisme itu membuat masyarakat lainnya menjadi terteror.

" Dalam hal itu, maka disampaikan bahwa yang namanya paham terorisme itu urutannya ada dari mana saja dulunya, dan sampai ke Kota Batu ini seperti apa, maka itulah yang tidak diinginkan oleh Pemerintah Kota Batu dalam hal menjaga agar ASN nya agar tidak melanggar dalam hal dukung mendukung pasangan calon dan unsur dari radikalisme nya dia paham bahwa radikalisme itu ternyata dari paham - paham yang keliru yang mengkafirkan atau membuat selain kelompoknya dia adalah salah.



Maka dari itu diharapkan ASN lebih sadar dan paham tentang posisinya sebagai ASN melayani, itu tidak boleh diskriminatif. Dan posisi ASN adalah abdi negara dan abdi masyarakat. 

Dan siapapun yang akan keluar menjadi pemenang di dalam pilkada kota Batu, wajib kita dukung karena kita adalah Aparatur Sipil Negara ( ASN ) ", harapnya.

Supriyanto menambahkan, apabila mengetahui ada ASN yang diduga terlibat aktif pada kampanye salah satu pasangan calon, maka pelaporan bisa langsung ke Bawaslu.

"  Karena disini adalah ranah kampanye maka laporkan ke Bawaslu, karena yang menjadi wasit pada pilkada ini kan Bawaslu, kemudian Bawaslu yang akan mengkaji, kemudian kalau memang benar-benar ASN tersebut terbukti melanggar maka akan dilaporkan kepada Pemerintah. Kemudian  Pemerintah akan membentuk tim yang terdiri dari Kepegawaian, BKPSDM, Inspektorat dan atasan ASN tersebut ", tegasnya. ( Advetorial )
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jaga Netralitas, Bakesbangpol Gelar Sosialisasi Netralitas ASN dan Anti Radikalisme Di kota Batu

Terkini

Iklan