
Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Dalam rangka untuk memfasilitasi dan mencari bibit-bibit unggul dibidang olah raga bagi pelajar yang berkebutuhan khusus di kota Batu, National Paralympic Commitee Of Indonesia ( NPCI ) Kota Batu menggelar Festival Paralimpik Kota Batu Tahun 2024, dengan tema " Watesan Ora Dadi Alangan ", di lapangan Gelora Arjuno desa Bumiaji kecamatan Bumiaji kota Batu. Sabtu ( 26/10/2024 ) pagi.
Pelaksanaan kegiatan Festival Paralimpik tersebut dibuka langsung oleh PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai.
Turut hadir ketua NPCI Jawa Timur Imam Kuncoro, Ketua NPCI Kota Batu Nenik Arizza, SE, Wakil Ketua DPRD kota Batu Ir H Punjul Santoso SH MM, Kepala Dinas Pendidikan kota Batu M Chori, kepala Dinsos MD Forkan, Camat Bumiaji Thomas Maydo, Kepala Desa Bumiaji, Kapolsek Bumiaji, Danramil , kepala Sib Eka Mandiri Batu, dan ratusan siswa berkebutuhan khusus.
Ketua NPCI Kota Batu Nenik Arizza, SE menjelaskan bahwa kegiatan pada pagi hari ini adalah Festival Paralimpik Kota Batu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh NPCI kota Batu.
" Dimana NPCI kota Batu merupakan wadah atau organisasi olah raga untuk atlit disabilitas.
Pada kegiatan hari ini diikuti oleh peserta dari SLB se-kota Batu juga sekolah penyelenggara inklusi yang ada di kota Batu. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah kurang lebih 100 peserta, dimana ada lima cabang olah raga yaitu para catur, para bulutangkis, Boccia, boci dan pra atletik.
Pada kegiatan ini dibuka langsung oleh bapak PJ Walikota Batu Aries Agung Paewai yang didampingi oleh forkopimda kota Batu dan Muspika kecamatan Bumiaji.
Harapan kami dengan adanya festival ini yaitu supaya orang tua atau wali murid dari peserta yang hadir di kegiatan ini lebih mengenal dan mengetahui bahwa, anak-anak ini memiliki potensi di bidang olah raga, sehingga dari NPCI kota Batu nanti akan membantu membina dan mengarahkan untuk mereka menjemput impian dan prestasi mereka di bidang olah raga.
Selain itu kami juga berharap, kota Batu bisa memiliki fasilitas yang memadai dibidang olah raga khususnya olah raga disabilitas ", harapnya.
Neni Arizza menambahkan di tahun ke dua NPCI kota Batu berdiri, sudah dua atlit yang kemarin sudah berlaga di Peparnas Solo mewakili Jawa Timur, yaitu untuk olah raga cabang Boccia atas nama Riris dan Atletik atas nama Joko.
" Kami sangat bangga untuk atletik untuk mas Joko sudah bisa menyumbangkan 3 medali emas, dan 1 medali perak, untuk cabang olah raga atletik. Dan InsyaAllah untuk mas Joko di awal tahun depan akan mengikuti Puslatnas yang kemungkinan besar nanti akan mengikuti Asian Paragames di tahun berikutnya.
Jadi besar harapan kami, dari kegiatan ini, kami bisa mencari bibit-bibit unggul diantara anak-anak yang sekarang menunjukkan kemampuannya dibidang olah raga, dan kedepannya bisa menorehkan prestasi yang lebih banyak lagi untuk kota Batu ", urainya.
Ditempat yang sama ketua NPCI Jawa Timur Imam Kuncoro menambahkan dibeberapa daerah memang mencari potensi atlit dengan berbagai macam cara.
" Ada yang langsung mencari langsung anak disabilitas .
Di kota Batu ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, karena pengurus NPCI kota Batu ini menyelenggarakan seperti festival Paralimpik ini tujuannya adalah untuk mencari anak-anak disabilitas yang berpotensi dibidang olah raga, kemudian diarahkan, dilatih dan dikonsultasi ke NPCI Jawa Timur kira-kira anak-anak ini cocoknya di cabang olah raga mana, nanti kami yang akan mengarahkan dengan berkoordinasi dengan NPCI Batu.
Jadi tidak tiba-tiba menemukan, tapi kota Batu ini menjadi icon untuk mencetak atlit untuk masa yang akan datang.
Seperti Joko ini sangat luar biasa, karena sudah sampai meraih juara nasional di bidang olah raga atletik. Maka dari itu diharapkan dengan festival Paralimpik ini nanti akan muncul joko-joko yang selanjutnya atas binaan mulai dari usia belia, dan kami juga berharap di Jawa Timur juga bisa seperti di kota Batu ini, jadi kita cari anak-anak usia belia kita latih dan arahkan sehingga bisa menjadi atlit yang luar biasa.
Jadi diharapkan pula, di kota Batu ini muncul bibit-bibit atlit yang potensial, dan kita bina hingga tingkat dunia.
Jadi Batu Untuk Indonesia, Batu Berprestasi Di tingkat Dunia ", katanya.
Imam Kuncoro menambahkan untuk NPCI Jawa Timur, setiap tahun selalu mengadakan kejuaraan.
" Baik ada maupun tidak ada anggaran, NPCI Jawa Timur rutin mengadakan kejuaraan antar daerah ", tegasnya.