Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu menggelar acara "Colour Fun Run 2024" dengan tema "Ran Over To Supervise 2024 Regional Election" yang mengusung pesan: No Money Politics, No Black Campaign, No Hoax, No Sara, pada Minggu, (8/9/2024) pagi.
Acara yang diadakan di Lapangan Gelora Bunga, Desa Sidomulyo ini sukses menarik lebih dari 1.500 peserta yang sebagian besar adalah anak muda.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, Colour Fun Run 2024 diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam menggerakkan kesadaran generasi muda Kota Batu untuk turut serta mengawasi jalannya Pilkada serentak 2024 dengan penuh tanggung jawab.
Pada kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Batu Supriyanto S.Pd beserta jajaran Bawaslu Kota Batu.
Turut hadir Ketua Bawaslu Jawa Timur A Warit, Sekda Kota Batu Zadiem Effiensi, Camat Batu Sasongko, Forkopimda, Kepala Desa Sidomulyo Suharto, Kapolsek Batu, Kapolsek Bumiaji, Pabung 0818.
Acara ini menyuguhkan berbagai hiburan, seperti Zumba, colour party, serta penampilan musik dari Eternal dan Tahu Brontak. Peserta juga disuguhi berbagai doorprize menarik setelah menempuh rute 5 km yang melintasi kawasan Desa Sidomulyo dan Gunungsari.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto S.Pd, menjelaskan. bahwa kegiatan Colour Fun Ran ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024, khususnya dari kalangan pemilih pemula dan milenial.
"Selain untuk memperkenalkan proses pemilu, kami ingin mendorong generasi muda untuk turut mengawasi pemilu secara aktif dan cerdas. Kami ingin mereka memilih berdasarkan visi dan misi calon kepala daerah, bukan karena politik uang," ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Batu Supriyanto juga menegaskan bahwa pemilihan acara lari warna (Color Run) dipilih khusus untuk menarik minat generasi muda.
"Anak-anak muda perlu kegiatan yang menyenangkan dan enerjik, itulah mengapa kami memilih format fun run di alam terbuka, agar mereka bisa lebih terlibat aktif dalam sosialisasi pemilu," jelasnya.
Supriyanto juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan pemilu, sesuai dengan moto Bawaslu yakni "Bersama rakyat, awasi pemilu; bersama Bawaslu, tegakkan keadilan pemilu.
" Pesan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan lembaga pengawas dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan bersih.
Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Jawa Timur A Warit mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat ikut serta melakukan pengawasan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan pilkada di kota Batu.
" Karena pemilihan kepala daerah ini sebenarnya merupakan amanat konstitusi, dimana rakyat diberikan kesempatan untuk ikut serta menentukan pemimpinya ", jelasnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanaman pohon manggis sebagai sibul integritas.
Yogi Eka Cholid Farobi S.Sos Kordiv Pencegahan Hukum dan Humas Bawaslu Kota Batu menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan sosialisasi partisipatif dengan konsep kegiatan colour Ran Fun.
" Artinya bagaimana dikalangan pemuda atau milenial ini kemudian. Mampu menjadi sasaran untuk pengawasan. Mereka berlari atau lomba lari dengan riang gembira dan kita masukan informasi-informasi terkait hak mereka sebagai seorang warga negara, yaitu turut mengawasi proses atau tahapan pilkada. Kita minta mereka agar lebih sadar dan peduli dengan turut serta mengawasi terkait anti money politik, politisasi sara, hoax dan black campain. Itu yang kita pesankan kepada mereka untuk lebih cermat untuk mengawasi cara partisipatif tersebut.
Diharapkan dengan acara ini mereka lebih fun, lebih mampu memaknai proses tahapan pilkada ini ala atau dengan cara mereka. Dan lebih peduli lagi mampu melaporkan atau memberikan informasi awal ketika di lingkungannya itu ada pelanggaran pemilu ", urainya.
Yogi menambahkan bahwa pada hari ini juga dilakukan penanaman pohon manggis
" Penanaman ini meniru atau mereplikasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh Bawaslu RI, Dimana disetiap kegiatan sosialisasi seperti ini diselingi dengan kegiatan mananam pohon manggis.
Pohon manggis sendiri memiliki filososfi terkait kekompakan, kemanfaatan karena Bawaslu memiliki kekompakan dan jelas-jelas mampu membangun kemnfaatannya adalah proses demokrasi yang lebih bermakna dan lebih berkualitas, intinya itu.
Dengan penanaman ini akan terus kita bangun dalam rangka turut serta melestarikan lingkungan alam yang ada di kota Batu ", ucapnya.
