Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Setya Gunawan jalin silahturahmi bersama beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kota Batu, Dewan Dakwah serta Panitia pembangunan masjid M. Natsir, pada sabtu (10/08/2024) siang.
Pada kegiatan yang dilaksanakan di Elinor Coffee & Eatery jalan Ir. Soekarno No. 148 Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu tersebut, Setya Gunawan juga memperkenalkan diri sebagai Calon Wali kota Batu.
Pada kesempatan tersebut, baik dari beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama yang hadir bersama-sama saling memperkenalkan diri dan berdiskusi banyak hal seperti berdiskusi terkait banyaknya permasalahan sosial kemasyarakatan yang ada di Kota Batu saat ini.
Adapun beberapa Tokoh Masyarakat yang hadir diantaranya, Drs. M. Fadjar Ketua Dewan Dakwah, Budi Kabul mantan Ketua Dewan Kota Jakarta Selatan, Hendra Angga Sonata Ketua DPC Demokrat Kota Batu, Ludi Tanarto Anggota DPRD Batu dari Partai PKS, Endang mantan Kapolsek Batu dan beberapa pengusaha juga nampak hadir diacara tersebut.
Dalam sambutannya, Setya Gunawan, selain menyampaikan kesiapan dirinya untuk mencalonkan diri menjadi Wali kota Batu, Setya Gunawan juga menyampaikan program-program kerjanya, apabila dirinya terpilih menjadi Wali kota Batu.
" Saya berlatar belakang bukan pejabat juga bukan Politikus, Saya murni dari swasta sebagai pengusaha, dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu Saya berkeinginan membuat perubahan di Kota Batu, dengan mengakomodir kepada kalangan menengah kebawah, melalui program kerja nyata", jelasnya.
Salah satunya program pendidikan, yaitu dengan membangun Universitas baru di Kota Batu. Hal ini dilakukan agar masyarakat kota Batu bisa meningkat secara sumberdaya yang lebih berkompeten dalam menghadapi persaingan di Era saat ini.
Karena saya juga melihat di Kota Batu ini tidak memiliki Universitas Negeri sendiri, sehingga masyarakat kota Batu yang ingin berkuliah harus mencari Universitas di Malang ataupun ke Surabaya.
Kita tentunya tahu, bahwa untuk menjadi lebih baik cara berfikirnya maka generasi muda ini tentunya harus dilandasi oleh pendidikan tersebut.
" Maka dari itu, kami berusaha nantinya akan membangun Universitas tersebut ", tegasnya.
Selain program pendidikan, Setya Gunawan juga menyampaikan program penanggulangan sampah yang saat ini menjadi permasalah yang cukup serius di Kota Batu.
" Saat ini Kami juga sedang mempersiapkan program penanggulangan sampah, Sesuai dengan perjanjian Paris Agriment yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tahun 2015 yang lalu.
Kami sudah menyiapkan mesin pengolah sampah yang kami ciptakan sendiri di perusahaan kami dan sudah teruji serta terbukti sangat efektif dalam menangani permasalahan sampah ", urainya.
Setya Gunawan juga menginginkan adanya BLK ( Balai Latihan Kompetensi) di Kota Batu, dengan harapan agar masyarakat kota Batu dapat mandiri dalam meningkatkan perekonomian, bukan hanya menjadi pekerja saja.
" Saat ini, kami juga sedang merencanakan adanya BLK (Balai Latihan Kompetensi) untuk Kota Batu, yang nantinya akan mampu mencetak tenaga terampil dan mandiri dalam menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri serta dapat meningkatkan perekonomian keluarga ", jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Siti Fatimah selaku Ketua Tim Pemenangan Setya Gunawan, menyampaikan bahwa permasalahan yang ada di Kota Batu ini, diindikasikan banyak
terjadi penyalahgunaan kewenangan yang mengarah pada dugaan Korupsi.
" Saya sebagai Ketua Tim Pemenangan Setya Gunawan sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Waktu Indonesia Bergerak (WIB) menganalisa bahwa selama ini di Kota Batu banyak terjadi penyalahgunaan kewenangan yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum Pejabat Daerah, dan mengarah kepada dugaan tindak pidana korupsi dan itu sangat merugikan rakyat ", ungkap Siti Fatimah yang juga mantan Aktivis 98 ini.
Siti Fatimah juga mengajak kepada semua masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam memerangi Korupsi dimanapun berada, terutama di Kota Batu.
" Maka dari itu kami menghimbau kepada siapapun yang menemukan adanya indikasi tindak pidana korupsi pada Instansi manapun silahkan menyampaikan kepada Kami, sebagai bahan temuan awal untuk didiskusikan dan selanjutnya segera ditindaklanjuti ", tegasnya.
