Mediapewarta.co.id Kota Batu ; Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kota Batu gelar Sosialisasi Pencegahan Terorisme dan Radikalisme di Hotel Aston Inn kecamatan Batu Kota Batu. Rabu ( 12/6/2024 ) pagi.
Pada sosialisasi ini dihadiri langsung oleh kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Bakesbangpol ) Kota Batu Akhmad Dahlan,S,Sos,MAP.
Sosialisasi Pencegahan Terorisme dan Radikalisme ini dengan menghadirkan narasumber yaitu Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme / FKPT Jawa Timur Prof.Hj.Hesti, Armiwulan ,SH,M.Hum,C.M.C yang menyampaikan materi dengan tema membangun Sinergritas Dalan Upaya Pencegahan Intoleransi dan Radikalisme.
Binda Wil. Kota Batu Mayor (inf) Surya Lesmana yang menyampaikan materi menangkal Paham Radikalisme Dalan Dunia Pendidikan.
Mantan Combatan ISIS Syahrul Munif,SH yang menyampaikan materi Membangun Ancaman Bahaya Radikalisme dan Terorisme ( Strategi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme ).
Selain itu, pada sosialisasi ini dihadiri oleh 80 orang peserta yang terdiri dari perwakilan pemangku pendidikan, pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Kepala Badan Bakesbangpol Kota Batu Akhmad Dahlan,S,Sos,MAP. melalui Kepala Bidang Kesbang Bakesbangpol Kota Batu Alfian Hafny, SH, MH menjelaskan bahwa pada hari ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kota Batu gelar Sosialisasi Pencegahan Terorisme dan Radikalisme.
" Maksud dan tujuan dari sosialisasi pencegahan Radikalisme dan Terorisme ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran terhadap bahaya Radikalisme dan Terorisme sehingga masyarakat secara cepat dapat melaporkan potensi adanya ancaman Radikalisme dan Terorisme yang ada di lingkungannya agar dapat segera diantisipasi dan dilakukan pengamanan ", jelasnya.
Sosialisasi pada hari ini diikuti oleh 80 orang peserta dari pemangku pendidikan, pesantren tokoh agama dan masyarakat.
" Untuk pelaksanaan sosialisasi gelombang ke dua aka. Dilaksanakan pada bulan September 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang dari aparatur kecamatan , kelurahan dan desa, OPD, Tik Wasdim, FKDM, FKUB, FKP, PKK, PHRI, Paguyuban Villa dan Masyarakat ", urainya.
